Pasaman Barat – Gempa berkekuatan Magnitudo (M) 6,2 SR terjadi di Pasaman Barat, Sumatera Barat pada Jumat (25/2) ini telah meluluhlantakkan rumah dan harta benda yang dimiliki masyarakat. Banyak diantaranya tak berani kembali ke rumah karena trauma.
Kabar sedih ini langsung menjadi kabar yang menyebar begitu cepatnya, apalagi korban yang terdampak juga mulai dijangkiti berbagai macam penyakit, diantaranya adalah infeksi saluran pernafasan atas (ISPA).
Derita korban makin berat, karena rumah mereka tak lagi bias ditempati. Melihat dan mendengar situasi ini, beberapa pengurus masjid Al Aqsha juga langsung mengkonfirmasi keadaan sesungguhnya. Dan Lembaga Amil Zakat (LAZ) Al-Aqsha menurunkan relawannya untuk terjun langsung ke daerah Pasaman Barat, Sumatera Barat.
Setibanya di lokasi, para relawan Lembaga Amil Zakat (LAZ) Al-Aqsha mendirikan posko dan juga dapur umum untuk korban bencana gempa bumi yang berada di Kampung Cubadak, Dusun Timur. Adapun pengungsi yang berasal dari Pinagar yang ikut mengungsi di posko tersebut. “Keperluan yang kami butuhkan saat ini seperti pampers untuk bayi, susu, obat-obatan serta kebutuhan pokok lain seperti beras dan mie.” ujar salah satu pengungsi.
Penyaluran logistik pun terus digencarkan oleh relawan LAZ Al-Aqsha mulai dari beras, mie instan, minyak, sabun mandi dan pasta gigi, susu lansia, susu bayi, pampers, dan baju-baju yang masih bagus dan layak pakai, kepada para pengungsi dari Simpang Timbo Abu, Kajai, Pinagar.
“Alhamdulillah para relawan telah berhasil mencapai Talu sebagai salah satu titik yang sulit dijangkau karena akses jalan yang terkendala dengan adanya longsor yang menghadang jalanan. Kami memastikan bantuan berupa logistik dan uang cash telah tepat sasaran.” Ujar Ferry, relawan LAZ Al-Aqsha.
Relawan LAZ Al Aqsha juga mengabari para penderma dengan cara mengadakan siaran langsung maupun tunda, yang kemudian disampaikan dalam grup jamaah masjid Al Aqsha. “Kita professional, dan selalu mengabarkan amanah kepada para penderma bantuan, bahwa bantuan sudah selamat sampai tujuan,” Kata Abdul Haris, salah satu pengurus LAZ Al Aqsha.**