Serang – Kali ini giliran Serang, Banten terendam banjir. Bahkan sampai masjid Jami’ dipusat kota juga tak luput dari genangan air. Banjir itu cepat datangnya. Dibeberapa daerah tingginya mencapai atap rumah.
Bahkan sebuah rumah yang hanyut dan hancur karena melewati jembatan sempat viral dan mengejutkan banyak pihak. Air hujan tak tertampung oleh sungai Cibanten, dan meluap, merendam dan menghanyutkan semuanya yang dimiliki oleh penduduk.
Ketinggian air beragam dari mulai mata kaki sampai mencapai lima meter. Banjir ini disebabkan oleh tingginya curah hujan, penyempitan daerah aliran Sungai Cibanten dan ditambah limpahan air dari Bendungan Sindangheula di Kabupaten Serang.
Mereka yang terdampak banjir terpaksa mengungsi dengan baju, makanan, seadanya untuk bertahan hidup. Bantuan pun berdatangan, salah satunya datang dari Lembaga Amil Zakat (LAZ) Al-Aqsha, yang terjun langsung menuju lokasi kejadian untuk menyalurkan bantuan kepada korban terdampak banjir di daerah Puri Delta, Kasemen, Kota Serang, Banten.
”Untuk para donatur, terima kasih banyak karena telah membantu kami. Saya terima bantuannya, semoga berkah untuk semuanya, aamiin” ujar Haru, warga setempat kepada relawan LAZ yang menyampaikan bantuan.
Informasi dari relawan LAZ Al Aqsha, dengan dibantu relawan local, mereka masih mengunjungi beberapa daerah yang terkena dampak bencana banjir.
“Kondisi terkini, banjir telah surut. Tetapi bekas banjir seperti lumpur, baju dan perabotan yang terendam air, berserak dimana-mana.
Alhamdulillah bantuan yang kami berikan kepada korban banjir berupa mie instan, air mineral, obat-obatan, pampers, kebutuhan perempuan, baju layak pakai, uang tunai yang telah disesuaikan dengan kebutuhan di lokasi,” Ujar Reza, relawan LAZ Al Aqsha yang menyampaikan bantuan.
Ia memastikan bantuan sudah disebar secara merata dan tepat sasaran.
“Kami memastikan bantuan tersebar merata dan tepat sasaran” ujarnya lagi. Alhamdulillah.**