Tangerang Selatan – Api meluluhlantakkan apa yang mereka kumpulkan, hasil kerja harian, semua berubah menjadi abu. Tak banyak yang dilakukan, mimpi-mimpi kecil mereka menguap di sela panasnya api, yang tertinggal hanya air mata. Kebakaran di Jurang Mangu Barat, Tangerang Selatan itu menghabiskan tiga lapak pengepul barang bekas pada Rabu (25/08/21) dini hari. Ratusan bangunan semi permanen hangus dilalap si jago merah.
Api dengan cepat menjalar ke seluruh lapak di lokasi tersebut hingga tak menyisakan apapun selain pakaian yang melekat di tubuh mereka. Lokasi kebakaran merupakan lapak sekaligus bedeng para pemulung. Beruntung tak ada korban jiwa dalam peristiwa itu.
Taka da yang bisa diambil, mereka mengais direruntuhan berdebu sisa kebakaran itu, sampai relawan dari berbagai komunitas turut hadir untuk melihat kondisi secara langsung pasca kebakaran.
Sebagai bentuk kepedulian, tim Lembaga Amil Zakat (LAZ) Al-Aqsha Delatinos ikut serta bergerak menyalurkan 60 paket sembako kepada korban terdampak kebakaran, Kamis (26/08/21).
Saat tim LAZ Al-Aqsha menyambangi lokasi, bekas rumah hanya tinggal arang hitam dengan asap yang masih mengepul di beberapa bagian. Bangunan rumah yang tadinya padat kini seperti tanah lapang.
Terdapat kurang lebih 44 kepala keluarga yang menghuni kawasan tersebut. Mereka kehilangan tempat tinggal dan harta bendanya, puluhan keluarga itu tinggal sementara ditenda darurat yang dibangun oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tangerang Selatan.
“Saat menerima informasi kebakaran ini, kami segera bergerak cepat memberikan bantuan kepada korban berupa paket sembako seperti beras, minyak, peralatan mandi dan lain sebagainya.” kata Ishak Sholih selaku General Manager LAZ AL-Aqsha.